Tahun 2017 Google telah resmi memberitakan informasi yang sangat bermanfaat bagi semua orang khusus nya yang ada di indonesia, kini setiap orang akan sangat kesulitan untuk membuat berita palsu dan mengunggah kabar radikalisme.
Raksasa mesin pencari google telah menjajikan hal ini langsung dari seluruh layanan yang mereka punya, termasuk di Youtube. karena sejak akhir juli 2017 lalu, Google telah memulai membina tenaga kerja dari Indonesia untuk mengidentifikasi jenis kontent tersebut (berbau radikalisme)
Google pun telah menjalin kesepakatan dengan kementrian di Indonesia bagian komunikasi dan informatika ( Kekominfo) di jakarta. Program kerja sama ini penanda yang dapat dipercaya pada atu konten, yang tentu akan mencegah berita-berita yang dapat membuat masyarakat resah.
Tidak banyak program yang dibicarakan sejenis diluar negeri. Mentri meinfo mengatakan Indonesia merupakan negara pertama di seluruh asia tenggara yang dijadikan pilot dan akan berjalan dalam beberapa bulan lagi.
Dalam siaran pers kominfo, yang menjelaskan perjanjian dengan Google dalam bentuk service-level anreement (SLA, memberikan kemudahan bagi para pemerintah untuk melaporkan banyak dari konten tertentu yang bisa dicurigai berkonotasi negatif.
Sebelumnya pihak pemerintah Indonesia berkomunikasi melalui email dengan pihak Google, Trusted flagger adalah pemberian tanda kepada konten-konten yang selama ini bisa dibuat oleh siapapun, Namun saat ini Google telah menanggapi nya secara serius dan bekerjasama dengan pemerintah dan melibatkan masyarakat tertentu secara langsung.
0 komentar:
Posting Komentar